Di antara sekelompok tanaman yang dipelajari oleh para peneliti di University of California, Irvine, adalah herbal tertentu yang membantu mengurangi tekanan darah tinggi. Tanaman ini termasuk lavender, chamomile, dan adas.

Obat herbal ini dipercaya dapat mengaktifkan saluran kalium KCNQ5 dalam tubuh. Saluran ini diekspresikan dalam otot polos yang melapisi arteri.

Akibatnya, mereka dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menurunkan risiko serangan jantung dan stroke. Salah satu herbal yang paling umum digunakan dalam Ayurveda untuk tekanan darah tinggi adalah bawang putih.

Meskipun memiliki sifat obat yang berbeda, bawang putih dikenal karena manfaat kardiovaskularnya. Senyawa aktif utama, allicin, diperkirakan dapat mengurangi tekanan darah tinggi dengan merelaksasi pembuluh darah.

Beberapa herbal lain juga diyakini memiliki beberapa jenis efek antihipertensi. Sementara bawang putih adalah bahan umum dalam makanan dan obat-obatan, itu adalah obat alami yang tidak berbahaya bagi kesehatan Anda.

Herbal lain yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi adalah daun pohon zaitun. Mereka mengandung polifenol yang membantu mengatur tekanan darah, tanpa menyebabkan hipertensi.

Selain itu, mereka memiliki efek menenangkan yang membantu mengendalikan gejala kecemasan. Untuk teh zaitun, Anda harus merendam daunnya dalam 16,9 ons (500 ml) air mendidih selama lima hingga sepuluh menit.

Anda kemudian dapat minum teh tiga atau empat kali sehari.